JAKARTA, Kabarakatinews.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN), Ossy Dermawan, menghadiri kegiatan the High-Level Executive Roundtable yang diselenggarakan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). Jakarta Rabu 15 Januari 2025.
Dikutip dari laman sosial media (instagram) Kantor Pertanahan Kabupaten Wakatobi. Dalam diskusi tersebut, Ossy Dermawan, mengemukakan sejumlah hal. Terutama terkait dengan kebijakan ekonomi Indonesia di era pemerintahan baru.
“Presiden RI, Prabowo Subianto, telah mengkonfirmasi untuk berupaya mengurangi ketergantungan (pada negara adidaya, red). Salah satunya pada sektor pangan dan juga energi. Sektor pangan dan energi inilah yang menjadi prioritas untuk agenda pemerintah dalam lima tahun ke depan,” ungkap Wamen ATR/BPN.
Diskusi soal strategi ekonomi, Ossy Dermawan, menyebut pentingnya bagi suatu negara agar tidak terlalu bergantung pada satu negara lain atau satu negara besar lainnya. Ini adalah momentum bagi Asia untuk memperkuat kemitraan dan kerja sama regionalnya.
“Saya pikir Asia juga harus memperkuat kemitraan dan kerja sama regionalnya, karena dengan keunggulan yang dimiliki Jepang, misalnya, dalam inovasi teknologi dan hal-hal seperti itu, ”
“Jadi saya pikir pelajaran yang dapat diambil oleh negara-negara Asia, terutama seperti kita di Indonesia. Tentu saja, kita harus lebih merangkul multilateralisme untuk memberdayakan arsitektur global, arsitektur regional, ASEAN,” jelas Wamen Ossy Dermawan. (Adm)