Efisiensi, Pertanahan Baubau Cuma Dapat Ini

Kepala Kantah Kota Baubau, Dr. Asmanto Mesman, A.SiT., M.M / Adrian - Kabarakati News

Baubau, Kabarakati News – Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, berimbas pada turunnya target program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau lebih dikenal pendaftaran tanah gratis. Dimana, saat ini Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Baubau hanya mendapatkan 525 bidang kuota PTSL untuk tahun anggaran 2025.

Hal itu berdasarkan putusan pemerintah pusat yang memangkas anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebesar 60%. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, kuota yang didapat Kantah Baubau bisa mencapai ribuan bidang, seperti di 2024 dengan kuota 6.300 bidang.

“Awal mula efisiensi anggaran untuk kementerian itu 70%, dimana Baubau mendapatkan kuota hanya 200 bidang, dari target semula 1.500 (bidang tanah sertifikat gratis). Setelah efisiensi berkurang menjadi 60%, maka target kami meningkat di angka 525 bidang,” jelas Kepala Kantah Baubau Dr. Asmanto Mesman, A.SiT., M.M, saat ditemui pada Rabu 26 Februari 2025.

Namun angka tersebut, sewaktu-waktu bisa berubah jika terjadi perubahan anggaran dari pemerintah pusat. Apalgi kata Asmanto Mesman, 525 bidang dimaksud harus dibagi ke 29 kelurahan yang ada di Kota Baubau.

“Ini 525 bidang sudah terkunci, kemungkinan bertambah tergantung dari persetujuan efisiensi kementerian. 29 kelurahan itu hanya menyelesaikan target tahun 2024, dan sebagian ada yang satu kelurahan hanya (dapat, red.) satu bidang, ada yang hanya dapat tiga bidang,” katanya.

Dijelaskan, sejak 2024 lalu Baubau sudah terdaftar sebagai kota lengkap dari segi penerbitan sertifikat bidang tanah, namun masih diangka 92%. Olehnya, Kantah Baubau masih harus mensertifikatkan kurang lebih 10.000 bidang lagi, agar mencapai target 100%.

“Untuk keseluruhan kita sudah 92% bidang tanah terdaftar, masih ada kurang lebih sekitar 10% yang belum terdaftar. Itu jumlahnya tidak lebih dari 10.000 bidang,” tuturnya.

Ditambahkan, saat ini jajarannya sudah melakukan pengukuran terhadap tanah yang telah terdaftar dalam PTSL 2025. Bahkan, sdah melebihi angka 50% dri total 525 bidang yang dikuotakan.

“Sudah tahap pengumuman, pengumuman kurang lebih sudah mencapai 145 bidang, kita sudah mengentri (menginput data, red.) kurang lebih 266 bidang, itu sudah lebih dari 50%,” ungkapnya.

“145 bidang itu sudah dilakukan pengukuran pada tahun sebelumnya, tinggal dilanjutkan saja ke tahun ini sampai tahap penerbitan sertifikat,” sambungnya tutup.

Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra

Iklan

Beita menarik lainnya

IMG_20250406_155820
Foma-foma, Tradisi Merawat Persatuan di Baruta Lestari
IMG-20250411-WA0000
Jaringan Internet di Usuku Buruk, Ini Penjelasan Diskominfo Wakatobi
IMG-20250410-WA0027
Kader Hanura Diduga Gelapkan Dana, ASPJ 19 Gelar Aksi di DPRD Baubau
IMG-20250410-WA0025
Pedagang Pantai Kamali Dialihkan,Ini Lokasi Barunya
Daerah

Bombana

Konawe

Konawe Utara

Pers