H-1 Puasa, Pasar Nugraha Padat dan Macet

H-1 Ramadhan 2025 M, pasar Karya Nugraha macet

Baubau, Kabarakati News – Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, sejumlah pasar tradisional di Kota Baubau mulai dipadati pengunjung. Salah satunya Pasar Karya Nugraha, kepadatan terjadi sedari pagi. Bahkan, kemacetan tak terhindarkan akibat jalanan yang sempit dan minimnya lahan parkir.

Pantauan KabarakatiNews pada Jumat pagi 28 Februari 2025, kawasan area luar maupun dalam pasar, sangat ramai dengan mayoritas pengunjung adalah ibu-ibu, dan tak sedikit yang juga membawa anak-anak.

Salah seorang pengunjung, Fatma (28) warga asal Kelurahan Kadolokatapi mengatakan, dirinya sengaja datang lebih awal untuk menghindari kemacetan. Namun ternyata, kepadatan sudah terlihat sejak kedatangannya.

“Saya datang dari sebelum jam 07.00 (WITA), mau belanja keperluan dapur dan bahan untuk diawal puasa. Saya pikir sebelum ramai saya datang memang, eh padahal sudah ramai sekali nah pas saya turun (ke pasar),” kata gadis berparas cantik itu.

Pengunjung lain, Sia (47) warga asal Kelurahan Bukit Wolio Indah mengatakan, dirinya sudah biasa berbelanja di pasar tersebut. Namun saat ini, membludaknya pengunjung membuat pergerakan tidak leluasa, bahkan untuk sekedar berjalan harus menunggu antrian.

“Iye padat sekali ini, kita mau jalan saja susah. Tapi kita maklumi saja toh, namanya mau kepala puasa semua orang pasti cari kebutuhannya masing-masing. Jadi kita jalan bawa santai saja, yang penting sudahmi kita belanja yang kita perlukan,” jelas Hamsia yang terlihat bijaksana.

Sementara itu di area yang berbeda, salah seorang pengunjung Idris (57), mengeluhkan soal kemacetan yang terjadi. Menurutnya, beberapa hari jelang kepala puasa seharusnya pihak terkait sudah memikirkan solusi akan hal ini.

Apalgi kata dia, tidak sedikit pengendara roda dua yang tiba-tiba berhenti ditengah jalan hanya untuk menurunkan orang yang diboncengnya, dan menyebabkan kemacetan.

“Harusnya disiapkan memang tempat untuk berhenti dimana, yang ojek turunkan penumpang dimana, yang hanya sekedar mengantar untuk belanja berhentinya dimana, biar rapi begitu,” tuturnya.

“Soalnya dari tadi ada saja (roda dua, red.) yang tiba-tiba berhenti ditengah jalan tapi dia tidak sadar dibelakangnya padat sekali kendaraan, akhirnya apa? Macet! Jadi hal kecil begini kalau bisa diperhatikan, yah hanya untuk moment seperti ini sajalah dibuatkan tempat khusus begitu supaya lancar juga kita jalan,” sambung pria berbadan tegap dan buncit tersebut.

Laporan: La Ode Adrian Dwi Putra

Iklan

Beita menarik lainnya

IMG_20250822_155442
Kantah Wakatobi Laksanakan Pemeriksaan Tanah Lokasi Pembangunan Pelabuhan di Desa Waitii Barat
IMG-20250821-WA0030
Kantah Wakatobi Lakukan Pengukuran Aset Pemerintah di Pulau Tomia dan Binongko
IMG_20250820_211542
Kantor Pertanahan Wakatobi Perkuat Komitmen Layanan Publik Pasca Klarifikasi Menteri ATR/BPN
IMG-20250816-WA0006
Selaraskan Visi Misi, Yayasan Hasanah Wakatobi dan STAI Gelar Rapat Sinkronisasi Program
Daerah

Bombana

Konawe

Konawe Utara

Pers