Penulis : Rial Hadi Rahmawan, ST, MT *)
USUKU adalah sebuah wilayah terpadat di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi dan merupakan ibu kota Kecamatan Tomia Timur. Namun hingga kini masih menghadapi masalah besar terkait kualitas jaringan internet.
(***)
USUKU terdiri dari empat kelurahan, yaitu Patipelong, Tongano Barat, Tongano Timur, dan Bahari. Wilayah ini masih belum mendapatkan akses internet yang memadai. Hal ini sangat menyulitkan berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, pedagang, dan pekerja yang sangat bergantung pada koneksi internet untuk pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan sehari-hari.
Bagi kalangan terpelajar seperti mahasiswa Universitas Terbuka (UT), akses internet sangat penting terutama saat mengikuti kuliah secara daring (dalam jaringan). Kondisi ini juga dirasakan oleh elemen masyarakat yang lainnya, apalagi bisnis saat ini sudah sangat mengandalkan kecepatan internet, sehingga kualitas internet yang buruk sejak bertahun-tahun di Tomia Timur perlu diperbaiki, apalagi Tomia merupakan pusat pariwisata Wakatobi saat ini.
Bagi karyawan swasta, PNS, komunitas/organisasi, sangat membutuhkan jaringan internet yang stabil. Misalnya agar bisa mengikuti rapat virtual dan bisa berkomunikasi dengan rekan kerja dengan baik.
Untuk mendapatkan akses internet yang baik, masyarakat harus bergeser ke tempat lain seperti di pelabuhan, puncak Waruu, atau bahkan ke Kecamatan Tomia di Waha, yang jaraknya jauh dari Usuku, hanya untuk mendapatkan jaringan yang layak. Berbagai cara dilakujan secara swadaya untuk dapat mengakses internet dengan kekuatan jaringan yang baik, misalnya mengadakan Orbit namun hanya bisa diakses terbatas di rumah saja.
Sebelum pasang Orbit, harus mampu memanjat atap atau benar-bebar harus berada di lantai dua atau di ketinggian untuk menangkap jaringan dari Binongko. Download atau kirim gambar di Whatsapp sangat lambat, bahkan sering gagal.
Situasi ini sangat disayangkan, mengingat pentingnya akses internet untuk berbagai sektor, seperti pendidikan, pekerjaan, dan perkembangan ekonomi masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan dasar yang mendukung kemajuan masyarakat. Namun, di Usuku, kualitas layanan internet sangat terbatas.
Masyarakat berharap agar pemerintah menjadikan Usuku sebagai prioritas pembangunan infrastruktur atah peningkatan kualitas internet. Sebab akses internet yang cepat dan stabil akan membantu masyarakat dalam mengakses informasi, melaksanakan kegiatan belajar, bekerja, dan meningkatkan kualitas hidup.
Pemerintah diharapkan segera merespons keluhan ini dan memberikan perhatian lebih kepada wilayah Usuku, yang seharusnya mendapatkan layanan internet yang layak. Meningkatkan kualitas jaringan internet di wilayah ini bukan hanya akan membantu sektor pendidikan dan pekerjaan, tetapi juga akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, sosial kemasyarakatan, dan kesejahteraan. (**)
*) Penulis adalah pemerhati sosial dan Komunitas Generasi Tomia (WAG)