Buteng, KabarakatiNews – Warga Baruta Lestari, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, menggelar tradisi tahunan “foma-foma”, Minggu 06 April 2025. Foma-foma yang artinya makan bersama, adalah rangkaian halal bi halal yang digelar pasca Idul Fitri.
Ketua Panitia foma-foma, Idhar SPd, mengatakan masyarakat perantau dari berbagai penjuru Indonesia semuanya berpartisipasi dalam menyukseskan dan membawa talang ke acara foma-foma. Foma-foma adalah sarana untuk saling bertutur-sapa.
“Kita saling bertemu di sini ada yang dari Baubau, Kendari, Makassar, pelosok Papua, Sorong, dll. Semua hadir bertemu untuk saling melepas rindu,” ujarnya di hadapan masyrakat dan para tokoh masyarakat, tokoh pemerintah, tokoh politik Buton Tengah.
Sedikitnya ada 97 talang untuk perjamuan tradiai pasca idul fitri ini. Satu talang diporsikan untuk empat orang dewasa. Isi talang berupa makanan, nasi, ikan, daging ayam, dan aneka kue. Selesai makan, makanan bisa dibungkus untuk dibawa pulang.
Hikmah halal bi halal dibawakan oleh Prof Dr Abdul Kadir MPd. Foma-foma adalah ungkapan rasya syukur masyarakat Baruta, yang di daratan Buton disebut kande-kandea atau halal bi halal.
Halal bi halal kata dia, hanya terjadi di kalangan muslim Indonesia. Sebuah lokal wisdom, lokal genius yang diterjemahkan dan diimplementasikan sebagai bentuk rasa sukur dari segala tantangan.
Sementara itu, Camat Sangia Wambulu, Yusni Mahdi SKm, mengapresiasi kebersamaan dan silaturahmi yang terjaga melalui acara foma-foma. Ia mengingatkan pada acara hiburan malam nanti untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Bupati Buteng, Dr Azhari, diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Jamhuri SPd MPd, menjelaskan visi-misi bupati untuk memajukan Buteng sebagai kota santri, kota pendidikan, dan kota jasa dan perdagangan.
Buteng dibagi menjadi tiga potensi. Mawasangka sebagai wilayah pendidikan, Lakudo wilayah santri, Sangia Wambulu transit kota jasa perdagangan ekonomi.
Acara foma-foma, dihadiri Wakapolres Buteng, anggota DPRD H Halimin, parah tokoh masyarakat Baruta, Danramil Gu diwakili Babinsa Baruta, para lurah dan kades. (yhd)