Sulawesi Tenggara, KabarakatiNews/tribunbuton.com – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir Hugua MLing, mengungkapkan bahwa provinsi ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri dan pariwisata di Asia Tenggara. Hal ini disampaikan dalam sambutannya yang menyebutkan bahwa PDRB Sulawesi Tenggara mencapai 23,3 persen.
Menurut Hugua, ada empat pilar yang menjadi fokus pembangunan Sulawesi Tenggara, yaitu pendidikan, kesehatan, agro industri, dan infrastruktur. Selain itu, indeks hilirisasi sektor pertanian dan industri juga menjadi perhatian pemerintah provinsi.
Sulawesi Tenggara memiliki posisi strategis sebagai bagian dari Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) 3, yang membuatnya berpotensi menjadi pusat industri dan perdagangan. Kabupaten Buton dan Kota Baubau juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan perikanan.
“Dengan perkembangan wisata di Baubau, kita dapat memicu wisata di sekitarnya. Oleh karena itu, kita perlu menciptakan ekosistem wisata yang matang dan terintegrasi,” kata Hugua.
Dalam jangka panjang dan pendek, pemerintah provinsi akan terus mempromosikan Sulawesi Tenggara sebagai destinasi wisata dan industri yang menarik. Contohnya, pada bulan Agustus lalu, Baubau mengadakan promo wisata selama 10 hari yang menarik banyak turis.
Hugua juga menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan industri di Sulawesi Tenggara. Dengan demikian, provinsi ini dapat menjadi pusat industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi di Asia Tenggara.