JAKARTA, Kabarakatinews.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Sebagai Wakil Ketua (Waka) Bidang Penyediaan Lahan dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Dikutip dari laman sosial media (instagram) Kantor Pertanahan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bicara kapasitasnya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN sekaligus Waka Satgas, Nusron Wahid dinilai mendukung secara penuh hilirisasi dan ketahanan energi.
“Rapatnya (Rapat Satgas) akan mulai besok pagi (Jumat 17 Desember 2025, red). Terlebih hilirisasi ini kan bagian dari program prioritas dan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kita harus support hilirisasi. Apalagi hilirisasi di sektor energi. Jadi ini double prioritas,” ujar Menteri Nusron di hadapan awak media saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Kamis 16 Desember 2025.
Terkait perannya dalam Satgas, Menteri Nusron Wahid mengungkapkan pihaknya merumuskan beberapa hal yang menjadi kewenangan Kementerian ATR/BPN. Beberapa diantaranya adalah informasi tanah, penyediaan tanah, azas dimensi tata ruang. Serta mempercepat proses-proses perizinan yang berkaitan dengan bidang pertanahan.
“Jadi prioritas pertama adalah energi, prioritas kedua adalah hilirisasi. Kita merumuskan apa saja yang menjadi kewenangan kita seperti empat hal tersebut. Kalau melihat kata kuncinya, masalah hilirisasi ini adalah percepatan. Percepatan ini supaya ada hasil dan sebagainya,” pungkas Menteri Nusron Wahid.
Untuk diketahui, penunjukkan Menteri Nusron Wahid secara resmi tertuang dalam Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Presiden Prabowo Subianto resmi meneken Kepres tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional itu pada Jumat, 3 Januari 2025 di Jakarta. (Adm)